oleh
Bayu Samudra
(Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya)
Sebagian generasi muda kurang mengetahui tentang perguruan tinggi satu ini---Universitas Terbuka. Salah satu perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia yang didirikan pada 4 September 1984. Keberadaan Universitas Terbuka (UT) sendiri kurang familiar di telinga semua orang.
Padahal, saat ini telah ada 39 titik cabang Universitas Terbuka yang tersebar di seluruh Indonesia dan satu perwakilan untuk luar negeri. Menggunakan sistem belajar jarak jauh dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi menjadikan UT satu-satunya pelopor cyber university di Indonesia. Lantas, bagaimana nasib para mahasiswa dalam menuntut ilmu? Adakah kiat atau trik sukses belajar di Universitas Terbuka?
Yeah. Penulis hadir memberikan jawaban atas pertanyaan njelimet tersebut. Mungkin nasib mahasiswa UT dalam menuntut ilmu memiliki kesamaan dengan para mahasiswa di perguruan tinggi lain---Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, ITB, maupun ITS.
Namun, memiliki perbedaan cara menimba ilmunya. Kita analogikan dengan saat menimba air di sumur; ada sumur, ada katrol, ada timba, dan ada tali. Lengkap dan tinggal menimba saja. Perumpamaan itu kayak perguruan tinggi lain dengan cara menimba ilmunya sudah dipatenkan---bukan statis ya---masih bisa diubah sesuai perkembangan zaman.
Sedangkan, Universitas Terbuka cara menimba ilmunya itu kayak ada sumur dan ada timba. Itu doang. Makanya mahasiswa Universitas Terbuka dituntut mandiri bahkan super duper mandiri untuk menyiasati bagaimana menimba air tanpa katrol dan tali. Sulit bukan? Nggaklah, kita kuliah di UT adalah pilihan terbaik. Nyatanya meski ada kekurangan masih banyak lebihnya.
Nah, kiat sukses belajar di Universitas Terbuka apa aja sih? Bagi cerita dong. Belajar di Universitas Terbuka itu nggak sulit kok. Tinggal kitanya aja mau mematuhi aturan atau tidak. Kesulitan yang kita hadapi saat ini adalah sebuah kesalahan yang kita kerjakan pada waktu lampau.
Jadi, karma itu memang ada. Eits, kita kok jadi ngomongin karma sih? Balik lagi ya. Belajar di Universitas Terbuka nggak sulit kok, cuma mengindahkan beberapa poin berikut ini. Tapi kudu diingat, dipahami, dan dimengerti agar kita bisa sukses belajar di Universitas Terbuka dengan memeroleh nilai IPK 4,9 yah 4,0 pastinya.
1.Perhatikan Kalender Akademik
Mahasiswa Universitas Terbuka wajib memperhatikan kalender akademik UT tiap tahunnya. Semua informasi berupa jadwal akademik telah tercatat dan terhimpun dalam kalender UT. Mulai dari jadwal registrasi mata kuliah, aktivasi tutorial online, kegiatan tutorial online, UAS, upacara penyerahan ijazah, dan pengumuman hasil ujian serta lainnya telah tertulis sangat jelas.
Saat kita lengah---tidak mengindahkan kalender akademik---bisa saja masalah menghampiri, seperti telat registrasi, telat aktivasi tutorial online, bahkan lupa pelaksanaan UAS. Ini fatal sekali walau ada solusi setiap permasalahannya. Fatal bagaimana? Kita telat lulus satu semester karena terlewatkan batas akhir registrasi mata kuliah. Ingat mahasiswa UT wajib banget memperhatikan kalender akademik.
2.Mandiri dan Sungguh-sungguh dalam Belajar
Sistem belajar jarak jauh yang diterapkan UT membuat para mahasiswa kudu pintar-pintar dalam belajar. Pintar-pintar menyiasati bahan ajar guna menyiapkan diri dalam menghadapi UAS nanti. UT telah menyediakan bahan ajar bagi mahasiswa, baik berupa bahan ajar cetak maupun bahan ajar elektronik.
Namun, bahan ajar tersebut belum cukup maka mahasiswa UT dituntut mencari referensi bahan pelajaran dari luar sebagai bahan penambahan ilmu pengetahuan dan wawasan. Pasalnya pola belajar mengajar di Universitas Terbuka sangat berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Maka dengan begitu, mahasiwa UT wajib belajar dengan sungguh-sungguh dan mandiri agar mampu meraih kunci kesuksesan.
3.Memanfaatkan Fasilitas Pembelajaran UT
UT memberikan beberapa fasilitas pembelajaran sebagai penambahan bahan ajar yang diperlukan mahasiswanya dalam membentuk sikap mandiri dan sungguh-sungguh.
Setiap mahasiswa Universitas Terbuka dapat mengakses berbagai portal jurnal nasional maupun internasional, portal perpustakaan nasional maupun perpustakaan daerah, dan portal pembelajaran digital lainnya. Dengan memanfaatkan fasilitas pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa Universitas Terbuka dapat meningkatkan pengetahuannya.
4.Optimalkan Tutorial Online
Bagi mahasiswa UT ada beberapa sistem layanan belajar jarak jauh yang ditawarkan, baik itu sipas (sistem paket) maupun non sipas. Sistem layanan sipas pun banyak macamnya, ada sipas plus, sipas semi, sipas TTM, dan sipas non TTM. Mayoritas mahasiswa Universitas Terbuka memilih sipas non TTM artinya kegiatan belajar mengajar cukup dilakukan pada laman tutorial online UT (tuton).
Tuton adalah wadah bagi mahasiswa Universitas Terbuka dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar---berinteraksi dengan tutor (penyebutan dosen pada Universitas Terbuka) dan berinteraksi dengan para mahasiswa lainnya. Dari sinilah penilaian akademik mahasiswa UT dimulai, baik segala tugas, diskusi, dan pertemuan mendapatkan penilaian dari tutor.
Maka maksimalkan kegiatan tuton agar dapat ilmu baru dan nilai yang cukup memuaskan. Rajinlah mengakses laman tuton, mengerjakan diskusi dan tugas serta berinteraksi bersama tutor.
5.Aktif Mengikuti UKM atau Ajang Kompetisi Nasional Internasional
Selain dididik secara akademik mahasiswa UT juga dididik di bidang non akademik, seperti UKM. Bagaimana peran mahasiswa dalam melakukan tindakan secara nyata pada lingkungan masyarakat? Ialah mengikuti UKM.
UT menyediakan UKM agar mengembangkan kemampuan mahasiswa dari berbagai sikap kehidupan---mandiri, bertanggung jawab, disiplin, jujur, loyalitas, spiritual, emosional, personal dan interpersonal serta lain. Contoh UKM adalah UKM Futsal, UKM Karya Ilmiah dan banyak lainnya.
Tak jarang mahasiswa UT sering mengikuti ajang kompetisi berbasis nasional maupun internasional. Beberapa waktu lalu mahasiswa UT menjadi finalis pemilihan putri Indonesia, menjuarai kompetisi karya ilmiah nasional, menjuarai MTQ dan prestasi lainnya yang diraih oleh mahasiswa UT.
Kita sebagai mahasiswa UT bebas memilih ajang kompetisi nasional atau internasional untuk diikuti sesuai kemampuan/keahlian maupun bakat tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun. UT sangat membebaskan mahasiswanya berkembang dan berkiprah seluas-luasnya, sebab salah satu tujuan Universitas Terbuka adalah mencetak putra-putri bangsa Indonesia yang berguna dan berdaya guna bagi kemaslahatan bersama sebagai generasi penerus bangsa.
Itulah beberapa kiat sukses belajar di Universitas Terbuka. Kiranya ditemukan kiat sukses lainnya akan segera diperbaiki oleh penulis sebagaimana mestinya. Semoga kiat sukses tersebut dijadikan pedoman dalam menuntut ilmu di Universitas Terbuka maupun para mahasiwa dari perguruan tinggi lainnya. Niscaya, barang siapa dengan sungguh-sungguh menuntut ilmu/menimba ilmu akan dipermudah segala urusannya kelak oleh Sang Maha Kuasa. Belajar itu tak ada batasnya, di umur berapa pun kamu, tetap bisa belajar setinggi langit.
https://www.kompasiana.com/bayu10666/5f0dbf17097f36294021ee22/kiat-sukses-kuliah-di-universitas-terbuka-sepanjang-hayat